 |
(Penulis Saat Mempersiapkan Surat ini ) |
SURAT BUAT SAUDARAKU
Oleh : Iwan Sumantri
Semoga Allah senantiasa memberikan rahmat,
inayah,dan hidayahNya kepada
kita semua. Amiin.
Surat dari Allah swt.
Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu dan
berharap engkau akan
berbicara kepada KU, walaupun hanya sepatah kata
meminta pendapatKU atau
bersyukur kepada KU atas sesuatu hal yang indah yang
terjadi dalam hidupmu
hari ini atau kemarin ..
Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan
diri untuk pergi
bekerja ...
AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU
tahu akan ada sedikit
waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU, tetapi
engkau terlalu sibuk ...
Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama
lima belas menit tanpa
melakukan apapun.
Kemudian AKU melihat engkau menggerakkan kakimu. AKU
berfikir engkau akan
berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari ke
telephone dan menghubungi
seorang teman untuk mendengarkan kabar terbaru.
AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU
menanti dengan sabar
sepanjang hari.
Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu
sibuk mengucapkan
sesuatu kepadaKU.
Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang
sekeliling, mungkin engkau
merasa malu untuk berbicara kepadaKU, itulah
sebabnya mengapa engkau tidak
menundukkan kepalamu.
Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan
melihat beberapa temanmu
berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut sebelum
menyantap rizki yang AKU
berikan, tetapi engkau tidak melakukannya....
Masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau
akan berbicara
kepadaKU, meskipun saat engkau pulang ke rumah
kelihatannya seakan-akan
banyak hal yang harus kau kerjakan.
Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV,
engkau menghabiskan banyak
waktu setiap hari didepannya, tanpa memikirkan
apapun dan hanya menikmati
acara yg ditampilkan.
Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau
menonton TV dan menikmati
makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara
kepadaKU...
Saat tidur, KU pikir kau merasa terlalu lelah.
Setelah mengucapkan selamat
malam kepada keluargamu, kau melompat ketempat
tidur dan tertidur tanpa sepatahpun namaKU, kau
sebut.
Engkau menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu.
AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari.
AKU bahkan ingin
mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain.
AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU menantikan
sepatah kata, do'a,
pikiran atau syukur dari hatimu.
Keesokan harinya .. engkau bangun kembali dan
kembali AKU menanti dengan
penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiku
sedikit waktu untuk
menyapaKU....
Tapi yang KU tunggu ....tak kunjung tiba .. tak juga
kau menyapaKU.
Subuh .... Dzuhur... Ashyar .... Magrib.... Isya dan
Subuh kembali, kau
masih mengacuhkan AKU ... tak ada sepatah kata,
tak ada seucap do'a, dan tak ada rasa, tak ada
harapan dan keinginan untuk
bersujud kepadaKU....
Apa salahKU padamu .. wahai UmmatKU?????
Rizki yangKU limpahkan, kesehatan yang KU berikan,
harta yang KU relakan,
makanan yangKU hidangkan, anak-anak yang KU
rahmatkan, apakah hal itu tidak
membuatmu ingat kepada KU...!!!!!!!
Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap
berharap suatu saat engkau
akan menyapa KU, memohon perlindungan KU, bersujud
menghadap KU.... Yang
selalu menyertaimu setiap saat .... Allah SWT.
Wassalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar